Wednesday, September 9, 2020

Trainer Team Dota 2 Beastcoast, MoOz Positif Terkena COVID-19!

 Trainer Team Dota 2 Beastcoast, MoOz Positif Terkena COVID-19!

COVID-19 sekarang sudah menulari praktisi dunia esports, persisnya di Amerika Selatan. Trainer team Dota 2 beastcoast, Joel Mori Ozambela alias MoOz diberitakan positif terkena COVID-19.

Pelatih Tim Dota 2 Beastcoast, MoOz Positif Terinfeksi COVID-19!

Dalam posisi Facebook itu MoOz menjelaskan jika dia tidak dapat masuk dengan beberapa anak asuhnya di gaming house/bootcamp sebab hasil tes kesehatan yang dilakukan mengatakan jika dia terkena COVID-19.

Beastcoast sekarang ini diketahui sedang siap-siap untuk hadapi kompetisi online garapan Beyond The Summit, yakni BTS Pro Series Season 3.

Dia mengingatkan beberapa fansnya untuk selalu waspada sebab COVID-19 masih menyebar di luar sana. MoOz menjelaskan jika dia sekarang sedang konsentrasi untuk mengobati penyakit ini.

Buat yang belum mengetahui siapa itu MoOz, MoOz ialah pemain Dota 2 asal Peru yang bermain untuk dukungan. Selama kariernya yang diawali semenjak 2017, MoOz telah bermain untuk beberapa team.

Dia sempat bermain untuk team-team yang cukup populer di Amerika Selatan serta Amerika Utara, seperti Gorillaz-Pride, Infamous, serta yang paling akhir ialah J.Storm/Business Associates.

Dia pada akhirnya putuskan menjadi trainer beastcoast sesudah epidemi COVID-19 membuat tidak dapat masuk lagi dengan anggota team Business Associates di Amerika Serikat serta pada akhirnya keluar dari team.

MoOz COVID-19

Begitu, dengan hadirnya MoOz di bangku trainer enggak langsung membuat beastcoast makin bertambah baik. Mereka justru sedang alami pengurangan perform selama saat epidemi ini.

Mereka serta sekarang sudah dilampaui oleh lawan mereka sama-sama team asal Peru, Thunder Predator yang berkali-kali memperoleh hasil yang lebih bagus di sejumlah kompetisi paling akhir.

Selama ini, kecuali MoOz, belumlah ada pemain Dota 2 yang lain yang terserang COVID-19. Hal yang sangat mengerikan tentunya waktu Tim Aster diberitakan memiliki contact dengan salah esa pasien waktu ada di Kyev untuk kompetisi dari ESL.

Wednesday, September 2, 2020

Indonesia Games Championship 2020 Melantik Team Esport Paling baik di Indonesia

 Indonesia Games Championship 2020 Melantik Team Esport Paling baik di Indonesia

Indonesia Games Championship 2020 Menobatkan Tim Esport Terbaik di Indonesia

Kompetisi Indonesia Games Championship (IGC) 2020 yang diadakan oleh Dunia Games Telkomsel serta Garena sah capai puncaknya. 

Keseluruhan, ada enam team esport yang memiliki gelar kampiun dari pertandingan itu, yakni Magnus (League of Legends), Evos Esports (Ajang of Valor serta Free Fire kelompok pria), Hertz Emotz (Ajang of Valor kelompok wanita), Louvre X one tim (Call of Duty Mobile kelompok pria), Star8 celestial (Call of Duty Mobile kelompok wanita), serta Toxic for Lyfe (Free Fire kelompok wanita). 

Semua team itu sukses memperoleh predikat paling baik sesudah sukses menaklukkan team peserta lain pada set Grand Final yang diadakan dengan cara online serta berjalan semasa 27-30 Agustus 2020.

Direktur Penting Telkomsel, Setyanto Hantoro, menjelaskan, "Telkomsel ucapkan selamat pada team-team yang sukses jadi kampiun. Mudah-mudahan keberhasilannya di IGC 2020 dapat memberikan inspirasi team dan praktisi esport yang lain untuk cetak prestasi di industri esport Tanah Air,"

"Kami memberi animo pada semua simpatisan yang sudah berlaga dengan cara sportif serta memperlihatkan kekuatan terbaik. Kami mengharap, semua peserta yang bersaing di IGC 2020 terus tingkatkan kekuatannya sampai berkapasitas saing dengan cara global serta menguatkan ekosistem esport di Indonesia." lanjut dianya.

Mempunyai Catatan Menarik Berkaitan Andil dalam Memajukan Esports

IGC 2020

Selama penyelenggaraan, IGC 2020 mempunyai catatan menarik yang memperlihatkan andil kuat dalam memajukan industri esport di Indonesia secara detail serta berkepanjangan. 

Dari bagian jumlah peserta, IGC 2020 kesempatan ini diiringi oleh lebih dari 34.000 peserta yang terhimpun ke lebih dari 8.200 team. Penyebaran asal peserta IGC 2020 juga sukses mencapai beberapa wilayah di Indonesia karena penyelenggaraannya yang dilaksanakan dengan cara online. 

Keseluruhannya, peserta IGC 2020 datang dari 457 kabupaten/kota di Indonesia, serta tiga negara Asia Tenggara yakni Malaysia, Singapura serta Filipina.

IGC 2020 sendiri terdiri ke dua kelompok, yakni team lelaki serta wanita serta menandingkan empat judul game, yakni Free Fire, Call of Duty Mobile, Ajang of Valor, serta League of Legends. 

Pendaftaran dibuka pada Mei serta Juni, yang diteruskan ke set kwalifikasi pada Juli serta Agustus. Selanjutnya, tujuh team paling baik dari semasing game yang dilombakan ikuti playoff yang diadakan pada 24-26 Agustus 2020.

Daftar Juara IGC 2020

IGC 2020

Selanjutnya, periode Grand Final diadakan pada 27-30 Agustus 2020 yang membuahkan beberapa -juara dari kompetisi ini. Berikut daftar juara dari IGC 2020:

-Free Fire Kelompok Team Lelaki: EVOS Esports

-Free Fire Kelompok Team Wanita: Toxic for Lyfe

-Call of Duty Mobile Kelompok Team Lelaki: Louvre X One Tim

-Call of Duty Mobile Kelompok Team Wanita: Star8 Celestial

-Arena of Valor Kelompok Team Lelaki: EVOS Esports

-Arena of Valor Kelompok Team Wanita: Hertz Emot

-League of Legends Kelompok Team Lelaki: Magnus

Serangkaian kompetisi IGC 2020 yang dilaksanakan dengan cara online sejauh ini bisa dilihat dengan live streaming lewat situs Dunia Games dan aplikasi MAXstream, serta sukses mengisap lebih dari 10 juta views serta 1,5 juta jam waktu saksikan (watch time) selama penyelenggaraannya. 

Beberapa fans esport di semua Indonesia masih bisa melihat kehebohan kompetisi IGC 2020 yang sudah berjalan lewat aplikasi MAXstream serta situs Dunia Games.

"Kami benar-benar menghargai atas makin tumbuhnya ketertarikan yang mengagumkan dari beberapa praktisi game di semua wilayah di Indonesia pada penyelenggaraan IGC 2020 yang dapat disaksikan dari tingginya fans esport yang ikuti dengan cara live streaming selama kompetisi." tandas Setyanto

"Kami terus mengharap, pertandingan semacam ini bisa jadi oase buat beberapa praktisi esport di Tanah Air untuk selalu memajukan industri meskipun kita sedang ada di waktu yang susah,"

Memandang apresiasi yang diperlihatkan oleh beberapa ratus perwakilan dari beberapa kabupaten/kota di semua pelosok balad, kami bakal buka kesempatan untuk mengadakan kembali lagi IGC di beberapa tahun selanjutnya lebih menarik, untuk memberi efek yang bertambah gede dalam meningkatkan sekaligus juga memperkuat industri esport di Indonesia dengan cara inklusif serta berkepanjangan,"

Ingin Jadi Impostor Paling baik "Among Us"? Turuti Beberapa Trick-nya

 Ingin Jadi Impostor Paling baik "Among Us"? Turuti Beberapa Trick-nya Kepopuleran dan naiknya traaffic game Among Us mejadi hal y...